Malam ini
Adalah malam yang cerah
Karena hujan telah berlalu
Heningnya malam
Sangat terasa olehku
Tetapi heningnya itu
Tak sehening malam lalu
Suara para belalang
Sedang bernyanyi dengan riang
Memecah keheningan
Pada malam ini
Malam ini
Adalah malam yang cerah
Karena hujan telah berlalu
Heningnya malam
Sangat terasa olehku
Tetapi heningnya itu
Tak sehening malam lalu
Suara para belalang
Sedang bernyanyi dengan riang
Memecah keheningan
Pada malam ini
1 Comentário:
Tak terasa kita telah bersama
Kebahagiaan dan kesedihan selalu kita lalui berdua
Aku untukmu dan kau untukku
Hukum itu selalu kita pegang erat-erat
Setiap hembusan nafas selalu menyebutmu
Setiap aliran darah selalu berkata namamu
Siang malam aku selalu membayangkanmu
Tak terasa kita telah bersatu
Semoga tuhan terus memberkati
Hubungan jujur tak kan pernah mati
Aku berjanji untuk setia
Aku yakin kaupun setia| Surat-surat cinta padamu| Puisi Tentang Matahari Dan Gelombang| Puisi Untuk Ibu Tercinta| Puisi Cinta dan Cita Terdampar| PUISI RENUNGAN KISAH SEMUT DAN BATU| PUISI BERSERAKAN| PUISI MEMBACA BAHASA SUNYI| Puisi Cinta Untuk Negeriku Indonesia| Puisi iPhone 5 Punya Saya| 3 Puisi Cinta Rindu Sedih| Mengapa Hanya Kau Beri Luka! Bacalah,| Layu Setangkai Mawar Cidera| 3 Puisi Perpisahan Romantis| Privacy Policy for www.puisina.blogspot.com| Bagai gema-gema panjang yang berhimpun| Betapapun juga: ia itu abadi| Masa yang penuh gairah| SURAT - SURAT CINTA By; Isbedy Stiawan ZS| Nenek tua tersandung ke dalam kematian| Bagai kabut mengambang| Kabut-kabut hari menimpa senja.| aku mau hidup seribu tahun lagi!| aku ini binatang jalang| Bumi retak-retak berdebu| Hidup hanya punya dua tiga hari bercinta
Posting Komentar