rasa itu ~ Kumpulan Puisi
Kumpulan Puisi: rasa itu

rasa itu



seputih salju dan sedingin es
hatiku yang telah engkau cairkan
bagaikan karang yang hilang disapa ombak
entah apa? entah bagaimana?

angin kencang mulai menyampaikan
surat rindu darimu pada ku
terasa sampai tulang rusukku

3 komentar:

tiwi mengatakan...

rasa itu masih ada tapi tak seperti dulu
karena semua rasa harus dikalahkan
oleh realita tanggung jawab yg mesti aku emban
biarlah rasa ini kan selalu ada di ruang lain hatiku.....
karena ruang hatiku yg lain harus aku serahkan pada yg lebih berhak mengasihinya....
antara kau, aku dan kekasihku...

Bisnis Investasi mengatakan...

Tak terasa kita telah bersama
Kebahagiaan dan kesedihan selalu kita lalui berdua
Aku untukmu dan kau untukku
Hukum itu selalu kita pegang erat-erat

Setiap hembusan nafas selalu menyebutmu
Setiap aliran darah selalu berkata namamu
Siang malam aku selalu membayangkanmu
Tak terasa kita telah bersatu

Semoga tuhan terus memberkati
Hubungan jujur tak kan pernah mati
Aku berjanji untuk setia
Aku yakin kaupun setia| Surat-surat cinta padamu| Puisi Tentang Matahari Dan Gelombang| Puisi Untuk Ibu Tercinta| Puisi Cinta dan Cita Terdampar| PUISI RENUNGAN KISAH SEMUT DAN BATU| PUISI BERSERAKAN| PUISI MEMBACA BAHASA SUNYI| Puisi Cinta Untuk Negeriku Indonesia| Puisi iPhone 5 Punya Saya| 3 Puisi Cinta Rindu Sedih| Mengapa Hanya Kau Beri Luka! Bacalah,| Layu Setangkai Mawar Cidera| 3 Puisi Perpisahan Romantis| Privacy Policy for www.puisina.blogspot.com| Bagai gema-gema panjang yang berhimpun| Betapapun juga: ia itu abadi| Masa yang penuh gairah| SURAT - SURAT CINTA By; Isbedy Stiawan ZS| Nenek tua tersandung ke dalam kematian| Bagai kabut mengambang| Kabut-kabut hari menimpa senja.| aku mau hidup seribu tahun lagi!| aku ini binatang jalang| Bumi retak-retak berdebu| Hidup hanya punya dua tiga hari bercinta

dicky mengatakan...

sungguh indahnya puisi ini.. pas banget sama suasana hati ane.

Posting Komentar